Friday, 16 December 2016

Gejala Terapi Akupuntur Segmental




Banyak gejala dan efek akupuntur yang dapat dijelaskan melalui neurofisiologis dari persarafan segmentalTerapi segmental digunakan terutama untuk gejala gejala segmental dan fungsional, memodulasi nyeri dan pengobatan simtomatis dari gejala gejala struktural. 

Sebuah segmen terdiri dari sebuah dermatom, sebuah miotom, sebuah sklerotom dan sebuah viserotom. Semua bagian ini berhubungan satu dengan yang lain melalui persarafan yang sama, dan melalui persarafan ini setiap bagian dari sebuah segmen mampu mempengaruhi bagian lain dalam satu segmen. Dalam terapi akupuntur segmental, seseorang menggunakan titik titik akupuntur yang secara neuroanatomi  berhubungan dengan segmen yang terganggu. Pada prinsipnya, titik titik ini berada pada dermatom, miotom, sklerotom dari segmen yang terganggu.

Penelitian kedokteran barat terhadap akupuntur banyak difokuskan pada dasar neurokimia saja dari akupunktur analgesia dan SSP. Dalam melakukan penelitian tersebut, mereka telah mengabaikan Sistem saraf tepi dan beberapa petunjuk penting pada efektivitas akupunktur. 

Konsep keseimbangan Yin – Yang dalam Ilmu Pengobatan Tradisional Cina juga analog dengan keseimbangan sistem simpatis dan parasimpatis pada SSO. Penjaruman efektif dalam mengobati banyak penyakit yang resisten terhadap cara pengobatan barat dengan cara memakai Sistem saraf tepi.

Beberapa penelitian telah mengkonfirmasikan bahwa terdapat sebuah keteraturan tertentu yang dapat diramalkan dalam manfaat terapeutik dari setiap titiknya, misalnya jarak terapeutik dari setiap titik bergantung terutama pada area yang dipersarafi oleh segmen saraf yang bersesuaian. 

Setiap titik dapat diambil untuk mengobati penyakit penyakit organ yang terletak pada zona / area yang dipersarafi oleh segmen saraf yang sama atau berdekatan. Meridian meridian yang terletak membujur pada daerah dada, perut dan punggung termasuk diantaranya adalah Meridian Ren, Lambung, Hati, Ginjal, Kandung empedu, Kandung kemih dan Du, mempunyai hubungan tertentu secara teratur dengan persarafan segmental. 

Titik titik pada meridian Ren, Ginjal, Lambung, Du dan Kandung Kemih letaknya teratur dengan jarak tertentu (ukuran unit proporsional tubuh). Distribusi saraf saraf pada daerah punggung juga terletak dalam keteraturan segmental. Berdasarkan  fungsi dan efek dari titik titik Shu-belakang pada daerah punggung dan Mu depan pada daerah dada, indikasinya adalah identik dengan persarafan segmental dari saraf.


SEMOGA BERMANFAAT

No comments:

Post a Comment