Banyak cara dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas ASI, salah satunya adalah dengan melakukan akupunktur. Permasalahan ASI yang
keluar hanya sedikt, dengan melakukan akupuntur 2-3 kali kuantitas ASI bertambah.
Payudara terdiri dari kelenjar dan jaringan lemak yang
terletak diantara kulit dan tulang dada. Terdapat kelenjar-kelenjar susu akan membentuk kantong penghasil susu, terdapat 15-20 kantong susu tiap
payudara, yang berhubungan dengan saluran susu yang terkumpul pada puting susu.
Perkembangan payudara dipengaruhi oleh hormon estrogen, progesterone,
somatomamotropin dan prolaktin.
Pada tri semester ketiga kehamilan, peran hormon Estrogen
adalah membuat puting payudara membesar, memperbesar/ melebarkan saluran (hipertropi system duktus) dan merangsang pertumbuhan ASI . Pada masa kehamilan
hormon prolaktin ditekan oleh estrogen/progesterone tetapi pada saat
melahirkan, setelah plasenta keluar maka hormone progesterone turun drastis
sehingga prolaktin yang sudah tinggi akan mengeluarkan ASI.
Hormon Somatomamotropin berfungsi untuk menambah sel-sel
asinus dan perubahan-perubahan dalam sel, pembentukan kasein, laktoalbumin dan
laktoglobulin. Hormon oksitosin bekerja setelah ASI mulai keluar untuk membantu
kerutan-kerutan otot disekitar saluran kelenjar susu untuk mendorong ASI sampai
ke puting susu.
ASI dipengaruhi oleh faktor hormonal dan saraf. Hormon
berperan dalam penyediaan kecukupan ASI. Sedangkan sistem saraf berperan dalam
memberikan rangsangan agar tersedianya ASI dan terstimulasi ASI untuk keluar.
Secara fisiologis, isapan bayi pada puting susu yang
merupakan rangsangan saraf, yang menjadikan stimulus untuk tubuh dengan
merangsang pada efek sentral dan lokal. Pada efek sentral yaitu hipofise dan
pituitary untuk merangsang hormon-hormon yang berhubungan dengan tersedianya
ASI sedangkan rangsangan lokal akan mendorong keluarnya ASI.
Karena terapi Akupuntur dapat merangsang titik sental dan
lokal untuk ASI. Terapi akupuntur akan
memberikan rangsangan pada titik akupuntur untuk memberikan fungsi kerja yang
maksimal dengan menuju target organ yang berhubungan dengan organ tersebut.
Rangsangan tersebut dapat melewati jalur
syaraf , somatovisceral , living matrik (garis meridian) dan reaksi lokal.
Rangsangan dengan perpaduan beberapa titik akupuntur yang menuju sentral terutama hipofise dan
pituitary akan mempengaruhi perbaikan kerja fungsi dari hormon yang bertujuan
meningkatkan produksi ASI dengan yang diberikan rangsangan dalam waktu
tertentu, selain itu titik lokal (seperti titik Lambung) juga membantu
aktifnya terbentuknya ASI dalam jumlah yang cukup. Titik yang akan distimulasi
dengan jarum akupuntur adalah telinga, tangan dan titik lokal payudra yang
akan membantu jumlah ASI secara maksimal.
SEMOGA BERMANFAAT
No comments:
Post a Comment