Bedbugs atau dikenal juga dengan sebutan kutu kasur adalah
serangga parasit berukuran kecil berwarna merah kecokelatan. Bedbugs dapat
menggigit kulit manusia atau binatang untuk menghisap darah mereka.
Biasanya bedbugs bersarang di celah-celah kasur, kotak
pegas, sandaran tempat tidur, kerangka tempat tidur, atau benda-benda lain di
sekitar kasur. Meskipun tidak berbahaya dan tidak menyebarkan penyakit menular,
gigitan kutu kasur dapat menimbulkan reaksi tubuh serta menyebabkan stres
secara psikis jika berlangsung terus-menerus.
Gigitan bedbugs atau kutu kasur tidak terasa nyeri, namun
beberapa orang akan merasakan reaksi sesudahnya. Reaksi ini dapat muncul
beberapa menit hingga dua minggu sesudah gigitan. Biasanya bedbugs menggigit di bagian wajah, leher, lengan
dan tangan.
Beberapa gejala gigitan bedbugs yang umumnya ada pada tubuh seseorang adalah :
- Bintik merah, dengan titik merah kehitaman di tengahnya. Biasanya bintik-bintik itu dalam pola bergaris atau berkumpul.
- Gatal-gatal.
Bedbugs umumnya banyak ditemukan di kendaraan atau pemukiman
ramai yang sering berganti-ganti penghuni atau penumpang, seperti :
- Ruang-ruang asrama.
- Kereta atau bus.
- Hotel.
- Tempat pengungsian.
- Kapal pesiar.
- Penampungan tuna wisma.
- Komplek apartemen.
Kutu kasur dapat menyebar dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan cara “menumpang” pada pakaian, tas, perabotan, kasur dan kardus-kardus.
Bedbugs dapat dengan mudah merayap untuk berpindah antar kamar atau ruangan.
Keberadaan bedbugs juga tidak berkaitan dengan tingkat
kebersihan lingkungan sekitar, karena yang dibutuhkan oleh serangga ini adalah
lingkungan hangat yang memiliki banyak tempat untuk bersembunyi.
Selain kebersihan, faktor-faktor lain yang dapat
meningkatkan risiko terkena gigitan bedbugs yaitu resistensi kutu kasur
terhadap obat antiserangga, serta frekuensi berpergian yang tinggi.
Umumnya diagnosis dilakukan oleh dokter dengan melalui
pemeriksaan fisik pada bekas gigitan bedbugs, termasuk mengevaluasi kelainan
pada kulit dan gejala-gejala yang dirasakan pasien. Jika memang didiagnosis terkena gigitan bedbugs, pasien
harus segera memeriksa tempat tinggalnya untuk mencari lokasi serangga itu
bersarang (misalnya pada celah-celah kasur, perabotan, atau tembok). Pasien
kemungkinan harus melakukan pemeriksaan tempat tinggalnya pada malam hari,
ketika bedbugs aktif.
- Noda bintik gelap. yang biasa ditemukan pada matras atau alas tidur. Noda bintik ini merupakan kotoran bedbugs.
- Sisa kulit luar. Bedbugs berganti kulit lima kali saat berkembang menjadi dewasa. Biasanya bekas kulit luar ini berwarna kuning pucat.
- Noda kemerahan seperti karat. yang biasanya muncul pada sprei di mana seseorang tidak sengaja menghimpit bedbugs.
Umumnya bekas gigitan bedbugs yang berwarna kemerahan akan
menghilang dengan sendirinya setelah satu hingga dua minggu. Penderita dapat
mempercepat penyembuhan dengan cara mengoleskan krim hydrocortisone pada kulit
yang digigit atau meminum obat antihistamin (antialergi).
Dokter juga dapat meresepkan antibiotik jika pasien
menderita infeksi kulit akibat menggaruk bekas gigitan bedbugs. Setelah gejala
sudah ditangani, pasien harus segera memberantas bedbugs. Hal ini cukup sulit
karena bedbugs dapat bersembunyi cukup baik dan dapat hidup beberapa bulan
tanpa makan.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melindungi
diri dari gigitan bedbugs, di antaranya dengan cara menyemprotkan cairan
antiserangga, memasang kawat antiserangga yang dilapisi dengan pestisida
permethrin, atau memakai pakaian yang menutupi kulit.
Sedangkan untuk mengantisipasi kemunculan bedbugs di tempat
tinggal Anda, ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu :
- Berhati-hati saat di hotel. Periksalah alas tidur di kamar hotel, dan taruh tas atau koper di atas meja daripada di lantai.
- Bersihkan tempat tinggal dari sarang burung atau kelelawar, karena bedbugs dapat menumpang pada tubuh burung atau kelelawar untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
- Periksa barang bekas. Jika Anda membeli kasur, kursi, atau sofa bekas, periksalah dengan seksama sebelum membawa semua itu ke dalam rumah. Namun sebaiknya hindari membeli kasur atau kursi bekas.
SEMOGA BERMANFAAT
No comments:
Post a Comment